Peninjauan lahan oleh tim Al Furqon di kecamatan Anyar

Salah satu lahan di desa Banjar Sari yang di tinjau oleh tim 

Al-Furqon – Program pemberdayaan lahan oleh Pesantren Modern Al-Furqon yang bekerjasama dengan OISCA mulai di tindak lanjuti. Pada hari ahad, 19 Februari 2012, tim dari Pesantren Modern Al-Furqon disertai dengan utusan dari OISCA, pak Dwipoyono, berangkat ke desa Banjar Sari di kecamatan Anyar untuk meninjau lahan di desa tersebut.

Tim Al-Furqon dan OISCA berangkat ditemani oleh lurah desa tersebut yaitu bapak Juanda. Tim Al-Furqon yang terdiri dari Ust. Nizar Sudrajat ditemani Ust. Dhanni Achmad Kusuma beserta pak Dwipoyono meninjau lahan dari segi tempat, tingkat kesuburan tanah dan lain lain. Peninjauan lahan ini juga bermaksud untuk bersosialisasi dengan pengelola lahan yang ada di desa tersebut. Untuk saat ini, lahan yang telah di tinjau adalah lahan di desa banjar Sari kecamatan Mancak seluas kurang lebih 20 Ha, dan lahan di desa Buni Hara kecamatan Anyar seluas 5 Ha.

Pak Dwipoyono mengambil sampel tanah yang dilakukan secara acak dari lahan tersebut.”Kita akan meneliti jenis tanah yang ada di lahan, agar tau tanaman apa yang cocok untuk ditanami di lahan tersebut.”

Program pemberdayaan lahan ini juga bertujuan untuk membantu pesantren dari segi ekonomi. Ust. Nizar Sudrajat mengatakan,”Saat ini kita sedang melakukan penanaman padi yang mana dalam 1 meter persegi dapat menghasilkan 1 kilo beras.”

Program ini akan di tindak lanjuti dengan menambah kuantitas beserta kualitas desa binaan sehingga sumber daya alam dan sumber daya manusia di Banten dapat di manfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga program percepatan pembangunan Banten melalui pesantren dapat terlaksana.