Pada
masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
peradaban dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan,
ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke
bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendikiawan-cendikiawan
besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru diberbagai disiplin ilmu
pengetahuan. Bani Abbas mewarisi imperium besar Bani Umayah. Hal ini
memungkinkan mereka dapat mencapai hasil lebih banyak, karena landasannya telah
dipersiapkan oleh Daulah Bani Umayah yang besar. Menjelang tumbangnya Daulah
Umayah telah terjadi banyak kekacauan dalam berbagai bidang kehidupan
bernegara; terjadi kekeliruan-kekeliruan dan kesalahan-kesalahan yang dibuat
oleh para Khalifah dan para pembesar negara lainnya sehingga terjadilah
pelanggaran-pelanggaranterhadap ajaran Islam. Di antara kesalahan-kesalahan dan
kekeliruan-kekeliruan yang dibuat adalah :
Monday, June 4, 2012
Tuesday, February 21, 2012
Peninjauan lahan oleh tim Al Furqon di kecamatan Anyar
Salah satu lahan di desa Banjar Sari yang di tinjau oleh tim |
Al-Furqon – Program pemberdayaan lahan oleh
Pesantren Modern Al-Furqon yang bekerjasama dengan OISCA mulai di tindak
lanjuti. Pada hari ahad, 19 Februari 2012, tim dari Pesantren Modern Al-Furqon
disertai dengan utusan dari OISCA, pak Dwipoyono, berangkat ke desa Banjar Sari
di kecamatan Anyar untuk meninjau lahan di desa tersebut.
Tuesday, February 7, 2012
Elegan Text Effect Part 1
Assalamualaikum...
Now, we will learn together how to make an elegan text with Adobe Photoshop. All the tools we need only Adobe Photoshop CS 2 or higher.
Let's check this out..
Lets begin by reciting al basmalah... BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM
Komposter PROPURI (Produksi Pupuk Sendiri), solusi tepat atasi sampah organic
Al
Furqon – Salah seorang praktisi organis alumni OISCA ( Organisation Industry
Spiritual and Cultural Action) tahu
1980an, Bapak Dwipoyono atau biasa disapa dengan sebutan Pak Dwipo, dalam Acara
pertemuan berkenaan dengan pembuatan pupuk kompos cair, memperkenalkan kepada
Pesantren Modern Al Furqon bagaimana menciptakan lingkungan yang asri, bersih
dan nyaman serta tentunya indah dipandang mata. Beliau yang rela meluangkan
waktunya untuk kami temui pada jumat pagi mengatakan “Siapa yang tidak mau
melihat dan merasakan lingkungan yang rapih dan indah? Pasti semua orang mau”,
beliau sering mengatakan hal ini dengan istilah “Lingkungan Ijo Royo Royo”.
Acara itu dihadiri pula oleh beberapa Pimpinan Pesantren di wilayah Banten,
diantaranya adalah Pesantren Darul Et Taqwa Petir, Darut Taufiq, serta beberapa
pengusaha bebek.
Deputi
Menteri Koperasi, Bapak Sudrajat dan Staff ahli Menteri Kesehatan, Dr. Edeng
Rahmat turut pula menghadiri acara yang
dilaksanakan pada hari kamis, 2 Februari 2012 ini. Utusan dari OISCA sendiri,
Bapak Kamto hadir sebagai Pembawa Acara Presentase pembuatan kompos cair
dibantu dengan Bapak Arif yang sibuk menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan
selama acara berlangsung.
Friday, February 3, 2012
Biografi Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani (Al Jawi)
Penghulu Para Ulama
Sayid ’Ulamail Hijaz
adalah gelar yang disandangnya. Sayid adalah penghulu, sedangkan Hijaz wilayah
Saudi sekarang, yang di dalamnya termasuk Mekah dan Madinah. Dialah Syekh
Muhammad Nawawi, yang lebih dikenal orang Mekah sebagai Nawawi al-Bantani, atau
Nawawi al-Jawi seperti tercantum dalam kitab-kitabnya.
Al-Bantani
menunjukkan bahwa ia berasal dari Banten, sedangkan sebutan al-Jawi
mengindikasikan musalnya yang Jawah, sebutan untuk para pendatang
Nusantara karena nama Indonesia kala itu belum dikenal. Kalangan pesantren
sekarang menyebut ulama yang juga digelari asy-Syaikh al-Fakih itu sebagai
Nawawi Banten. Muhammad Nawawi lahir pada 1230 H (1815 M) di Tanara, sekitar 25
km arah utara Kota Serang. Ayahnya, Umar ibnu Arabi, adalah penghulu setempat.
Ia sendiri yang mengajar putra-putranya (Nawawi, Tamim, dan Ahmad) pengetahuan
dasar bahasa Arab, Fikih, dan Tafsir.
Thursday, February 2, 2012
Biografi Abuya Dimyati
KH Muhammad Dimyati atau dikenal dengan Abuya Dimyati adalah
sosok yang kharismatis. Beliau dikenal sebagai pengamal tarekat Syadziliyah dan
melahirkan banyak santri berkelas. Mbah Dim, begitu orang memangilnya. Nama
lengkapnya Muhammad Dimyati bin Syaikh Muhammad Amin. Dikenal sebagai ulama
yang sangat kharismatik. Muridnya ribuan dan tersebar hingga mancanegara. Abuya
dimyati orang Jakarta biasa menyapa, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan
tidak kenal menyerah. Hampir seluruh kehidupannya didedikasikan untuk ilmu dan
dakwah.
Menelusuri kehidupan ulama Banten ini seperti melihat warna-warni dunia sufistik. Perjalanan spiritualnya dengan beberapa guru sufi seperti Kiai Dalhar Watucongol. Perjuangannya yang patut diteladani. Bagi masyarakat Pandeglang Provinsi Banten Mbah Dim sosok sesepuh yang sulit tergantikan. Lahir sekitar tahun 1925 dikenal pribadi bersahaja dan penganut tarekat yang disegani.
Wednesday, February 1, 2012
Secercah Harapan
Bangsa Indonesia di masa perjuangan, dimana belum terdapat Lembaga Pendidikan seperti sekarang ini, Pesantren telah melahirkan para cendikia muslim yang pada saat itu ikut ambil bagian dalam memerdekakan tanah air Indonesia.
Sampai sekarang, pesantren tetap eksis mendidik kader-kader ummat Islam yang siap membela agama serta tanah air mereka. Dengan mengikuti perkembangan zaman, tercipta lah suatu Lembaga Pendidikan yang mengkombinasikan metode belajar salafi dan modern. Suatu metode yang tidak meninggalkan ajaran terdahulu, serta memperhatikan perkembangan masyarakat seiring dengan berkembangnya zaman.
Pesantren Modern Al Furqon... Terletak di kota industri yang mayoritas bermasyarakat agraris, mendidik santri-santri nya untuk siap hidup di masa yang akan datang. Dengan mendidik santrinya dari segi akademis, akhlak, ibadah serta pengamatan keadaan masyarakat pada masa sekarang ini, Pesantren Modern Al Furqon telah menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Islam yang baik untuk mengkaji ilmu "dunia" dan "akhirat".
Pesantren Modern Al Furqon telah menjadi secercah harapan Islam di tengah deras nya arus era modern saat ini. Dengan berpedoman kan Al Quran dan As Sunnah, Pesantren Modern Al Furqon siap mencetak kader-kader ummat Islam yang siap bertarung di segala lini kehidupan yang ada sekarang.
Pesantren Modern Al Furqon telah menjadi secercah harapan Islam di tengah deras nya arus era modern saat ini. Dengan berpedoman kan Al Quran dan As Sunnah, Pesantren Modern Al Furqon siap mencetak kader-kader ummat Islam yang siap bertarung di segala lini kehidupan yang ada sekarang.
Subscribe to:
Posts (Atom)