Pages

Tuesday, February 21, 2012

Peninjauan lahan oleh tim Al Furqon di kecamatan Anyar


Salah satu lahan di desa Banjar Sari yang di tinjau oleh tim 

Al-Furqon – Program pemberdayaan lahan oleh Pesantren Modern Al-Furqon yang bekerjasama dengan OISCA mulai di tindak lanjuti. Pada hari ahad, 19 Februari 2012, tim dari Pesantren Modern Al-Furqon disertai dengan utusan dari OISCA, pak Dwipoyono, berangkat ke desa Banjar Sari di kecamatan Anyar untuk meninjau lahan di desa tersebut.


Tuesday, February 7, 2012

Elegan Text Effect Part 1

Assalamualaikum...
Now, we will learn together how to make an elegan text with Adobe Photoshop. All the tools we need only Adobe Photoshop CS 2 or higher.
Let's check this out..
Lets begin by reciting al basmalah... BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM

Komposter PROPURI (Produksi Pupuk Sendiri), solusi tepat atasi sampah organic


Al Furqon – Salah seorang praktisi organis alumni OISCA ( Organisation Industry Spiritual and Cultural Action)  tahu 1980an, Bapak Dwipoyono atau biasa disapa dengan sebutan Pak Dwipo, dalam Acara pertemuan berkenaan dengan pembuatan pupuk kompos cair, memperkenalkan kepada Pesantren Modern Al Furqon bagaimana menciptakan lingkungan yang asri, bersih dan nyaman serta tentunya indah dipandang mata. Beliau yang rela meluangkan waktunya untuk kami temui pada jumat pagi mengatakan “Siapa yang tidak mau melihat dan merasakan lingkungan yang rapih dan indah? Pasti semua orang mau”, beliau sering mengatakan hal ini dengan istilah “Lingkungan Ijo Royo Royo”. Acara itu dihadiri pula oleh beberapa Pimpinan Pesantren di wilayah Banten, diantaranya adalah Pesantren Darul Et Taqwa Petir, Darut Taufiq, serta beberapa pengusaha bebek.
Deputi Menteri Koperasi, Bapak Sudrajat dan Staff ahli Menteri Kesehatan, Dr. Edeng Rahmat  turut pula menghadiri acara yang dilaksanakan pada hari kamis, 2 Februari 2012 ini. Utusan dari OISCA sendiri, Bapak Kamto hadir sebagai Pembawa Acara Presentase pembuatan kompos cair dibantu dengan Bapak Arif yang sibuk menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan selama acara berlangsung.

Friday, February 3, 2012

Biografi Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani (Al Jawi)



Penghulu Para Ulama

Sayid ’Ulamail Hijaz adalah gelar yang disandangnya. Sayid adalah penghulu, sedangkan Hijaz wilayah Saudi sekarang, yang di dalamnya termasuk Mekah dan Madinah. Dialah Syekh Muhammad Nawawi, yang lebih dikenal orang Mekah sebagai Nawawi al-Bantani, atau Nawawi al-Jawi seperti tercantum dalam kitab-kitabnya.

Al-Bantani menunjukkan bahwa ia berasal dari Banten, sedangkan sebutan al-Jawi mengindikasikan musalnya yang Jawah, sebutan untuk para pendatang Nusantara karena nama Indonesia kala itu belum dikenal. Kalangan pesantren sekarang menyebut ulama yang juga digelari asy-Syaikh al-Fakih itu sebagai Nawawi Banten. Muhammad Nawawi lahir pada 1230 H (1815 M) di Tanara, sekitar 25 km arah utara Kota Serang. Ayahnya, Umar ibnu Arabi, adalah penghulu setempat. Ia sendiri yang mengajar putra-putranya (Nawawi, Tamim, dan Ahmad) pengetahuan dasar bahasa Arab, Fikih, dan Tafsir.

Thursday, February 2, 2012

Biografi Abuya Dimyati


KH Muhammad Dimyati atau dikenal dengan Abuya Dimyati adalah sosok yang kharismatis. Beliau dikenal sebagai pengamal tarekat Syadziliyah dan melahirkan banyak santri berkelas. Mbah Dim, begitu orang memangilnya. Nama lengkapnya Muhammad Dimyati bin Syaikh Muhammad Amin. Dikenal sebagai ulama yang sangat kharismatik. Muridnya ribuan dan tersebar hingga mancanegara. Abuya dimyati orang Jakarta biasa menyapa, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak kenal menyerah. Hampir seluruh kehidupannya didedikasikan untuk ilmu dan dakwah.

Menelusuri kehidupan ulama Banten ini seperti melihat warna-warni dunia sufistik. Perjalanan spiritualnya dengan beberapa guru sufi seperti Kiai Dalhar Watucongol. Perjuangannya yang patut diteladani. Bagi masyarakat Pandeglang Provinsi Banten Mbah Dim sosok sesepuh yang sulit tergantikan. Lahir sekitar tahun 1925 dikenal pribadi bersahaja dan penganut tarekat yang disegani.

Wednesday, February 1, 2012

Secercah Harapan

Bangsa Indonesia di masa perjuangan, dimana belum terdapat Lembaga Pendidikan seperti sekarang ini, Pesantren telah melahirkan para cendikia muslim yang pada saat itu ikut ambil bagian dalam memerdekakan tanah air Indonesia.
Sampai sekarang, pesantren tetap eksis mendidik kader-kader ummat Islam yang siap membela agama serta tanah air mereka. Dengan mengikuti perkembangan zaman, tercipta lah suatu Lembaga Pendidikan yang mengkombinasikan metode belajar salafi dan modern. Suatu metode yang tidak meninggalkan ajaran terdahulu, serta memperhatikan perkembangan masyarakat seiring dengan berkembangnya zaman.
Pesantren Modern Al Furqon... Terletak di kota industri yang mayoritas bermasyarakat agraris, mendidik santri-santri nya untuk siap hidup di masa yang akan datang. Dengan mendidik santrinya dari segi akademis, akhlak, ibadah serta pengamatan keadaan masyarakat pada masa sekarang ini, Pesantren Modern Al Furqon telah menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Islam yang baik untuk mengkaji ilmu "dunia" dan "akhirat".
Pesantren Modern Al Furqon telah menjadi secercah harapan Islam di tengah deras nya arus era modern saat ini. Dengan berpedoman kan Al Quran dan As Sunnah, Pesantren Modern Al Furqon siap mencetak kader-kader ummat Islam yang siap bertarung di segala lini kehidupan yang ada sekarang.